Hobby

Tari Ratoh Jaroe

Tari Ratoh Jaroe adalah tari tradisional yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam. Banyak masyarakat yang mengira tari ini adalah tari Saman, padahal tari saman dengan tari Ratoh Jaroe berbeda. Tari Saman biasanya ditarikan oleh laki-laki, sedangkan tari Ratoh Jaroe ditarikan oleh wanita. 

Tari Ratoh Jaroe ini merupakan perpaduan harmonis antara gerak badan dan tangan. Formasi, kekompakan dan alunan musik rapai menjadi ciri khas tarian ini. Tari ini dikendalikan oleh dua orang syahi (penyair yang duduk di luar formasi penari yang memainkan alat musik rapai).Pakaian penari Ratoh Jaroe berupa baju bordir yang berwarna cerah, selempang yang di sematkan vertikal dari pinggang hingga punggung belakang, celana hitam yang dibordir di ujungnya, kain songket yang dililit di pinggang dan diikat dengan sabuk, dan memakai ikat kepala atau mahkota. 


Tarian ini memiliki arti puji-pujian dan dzikir terhadap Allah SWT. Pasalnya, Ratoh berasal dari bahasa Arab yakni Rateb dan duek berasal dari bahasa Aceh artinya duduk. Sehingga dapat diartikan bahwa tarian ini merupakan medium puji-pujian terhadap Allah SWT yang didendangkan sambil duduk. Biasanya tarian ini dibawakan pada acara-acara hari besar seperti pernikahan, kenduri naik haji, malam terakhir Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha serta Maulid Nabi SAW.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar